Teknik Zooming dan Fotografi
Zooming merupakan teknik Foto Portrait untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa pada saat eksposure. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
Untuk mendapatkan kesan gerak, Anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik. Pada saat pemotretan, dalam waktu bersamaan dengan proses eksposure, titik fokus lensa diubah dengan menarik lensa zoom ke dalam atau ke arah luar (untuk jenis zoom yang ditarik) atau dengan cara menggeser titik fokus lensa ke kiri atau ke kanan (untuk lensa zoom jenis gelang). Sebaiknya, gunakan tripod untuk menopang kamera pada saat pemotretan. Tempatkan subjek utama pada bagian tengah foto. Pada bagian ini, ketajaman gambar relatif lebih baik dari bagian lain.
Efek zooming terbaik akan diperoleh jika background memiliki kontras dan warna yang bervariasi. Besarnya efek zooming yang diperoleh tergantung pada berapa cepat gerakan tangan Anda mengubah fokus pada saat eksposure. Teknik Foto Portrait ini dapat digunakan baik pada siang hari atau pada malam hari/kondisi pencahayaan kurang. Jika pemotretan dilakukan malam hari, Anda dapat memakai waktu pencahayaan lama dan akan memperoleh efek lampu yang membentuk garis-garis panjang cahaya.
Untuk mendapatkan kesan gerak, Anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik. Pada saat pemotretan, dalam waktu bersamaan dengan proses eksposure, titik fokus lensa diubah dengan menarik lensa zoom ke dalam atau ke arah luar (untuk jenis zoom yang ditarik) atau dengan cara menggeser titik fokus lensa ke kiri atau ke kanan (untuk lensa zoom jenis gelang). Sebaiknya, gunakan tripod untuk menopang kamera pada saat pemotretan. Tempatkan subjek utama pada bagian tengah foto. Pada bagian ini, ketajaman gambar relatif lebih baik dari bagian lain.
Posting Komentar
0 Komentar